Zoom

Meski berkewarganegaraan Hong Kong, Jackie Chan punya nama besar di dunia internasional. Hal tersebut dikarenakan hampir semua filmnya diputar di hampir seluruh penjuru dunia, terlebih di wilayah Asia. Di Indonesia saja, baik film terbarunya atau pun film lawas dari sang aktor laga selalu diputar di stasiun televisi swasta. Bahkan, oleh pemerintah Malaysia, aktor yang punya nama lahir Chan Kong-sang ini dianugerahi gelar Datok.

Gelar tersebut secara resmi diberikan kepada Jackie dalam sebuah upacara, awal Februari lalu, di Istana Negera Malaysia. Lengkapnya, Jackie Chan dianugerahi gelar Panglima Mahkota Wilayah. Dengan demikian, Jackie Chan berhak menyandang sebutan Datuk di depan namanya.

Menurut The Star Online, aktor laga berusia 60 tahun itu mengenakan setelan jas lengkap dan memakai songkok hitam. Upacara pengukuhan Jackie Chan ini dilakukan bertepatan dengan Hari Wilayah Federal di Malaysia. Dengan gelar yang diterimanya ini, Jackie menjadi salah satu dari 71 pesohor yang dianugerahi gelar kehormatan Datuk.

Aktor Bollywood Shah Rukh Khan juga seorang Datuk dan menjadi bintang film India pertama yang diberikan gelar tersebut. Sementara aktris Michelle Yeoh" href="https://layarfilm.com/name/9067/michelle-yeoh">Michelle Yeoh mendahului Jackie Chan dengan menerima gelar Tan Sri pada tahun 2013.

Pengukuhan Jackie Chan dengan sebutan Datuk ini nyatanya menimbulkan pro dan kontra dalam masyarakat Malaysia. Sejumlah warga yang aktif mengikuti beritanya di internet mempertanyakan kontribusi sang aktor laga kepada Malaysia selama ini. Mereka heran mengapa Jackie Chan sampai mendapat gelar tersebut.

Keraguan itu lantas dijawab langsung oleh Menteri Wilayah Federal, Datuk Seri Tengku Adnan Mansor. Ia membela keputusan Kerajaan Malaysia terkait pemberian gelar Datuk kepada Jackie Chan. "Jacky Chan adalah aktor dengan banyak penggemar di Malaysia dan dapat mempromosikan Malaysia khususnya Kuala Lumpur dan (dia) layak (mendapatkan)," pungkasnya seperti dikutip dari Dream.co.id.

Jackie Chan sendiri kini tengah merampungkan syuting film terbarunya yang berjudul Skiptrace. Proses penggarapan filmnya itu sempat didera musibah saat sinematografer filmnya meninggal di lokasi syuting Lantau Island karena kecelakaan. Boat yang dinaiki oleh beberapa kru syuting terbalik dan menyebabkan sang sinematografer tewas tenggelam. Dari kabar yang dilansir oleh South China Morning Press diketahui bahwa sang sinematografer yang tewas tersebut bernama Chan Kwok-Hung. Ia tewas tenggelam setelah boat yang ditumpanginya terjungkir.