«

Film: Dia Pasti Datang (2016)

»

"Dia Pasti Datang" bercerita tentang Larasati gadis cantik baik hati di kota purwakarta, berusia dua puluh tiga tahunan, sangat di sayangi anak panti yang di asuhnya, bahkan sudah dianggap sebagai orang tua mereka. DAENG KARIM seorang camat mudah ganteng adalah merupakan tunangan Larasati yang berencana menikah dalam waktu yang tidak lama lagi.

Larasati yang bersahabat dengan Alya, walau hanya lewat dunia maya, pada satu kesempatan, mereka melakukan kolaborasi pentas tari (dalam rangka praktek kerja lapangan) yang juga merupakan pentas terakhir Larasati bukan hanya karena mau menikah, tapi kerena tewas teraniaya oleh dua lelaki Anto dan Fendy setelah makan sesaji pertunjukan, mabok dan juga dendam terhadap Alya, karena pernah dipermalukan di depan umum sebagai anak kampung yang tak tahu diri.

Fendy dan Anto menyesal bukan main, karena yang di maksud mereka mau di aniaya adalah Alya, mahasiswa dari Jakarta yang membuat mereka mendendam. Tapi salah sangka menjadi Larasati karena baju pentas yang sebelumnya di pakai Alya, kini dipakai Larasati , karena sudah diberikan oleh Alya sebagai kado pernikahan.

Menyesalnya Fendy dan Anto, tidak berhenti hanya dalam penyesalan, karena LARASATI sebagai sukma merasuki jasat Alya, menuntut balas atas kematiannya dengan berbagai cara teror, yang kemudian membuat Fendy dan Anto tewas dengan menggenaskan.

Tapi tidak demikian dengan anak panti asuhan yang ditinggalkan Larasati, anak anak yatim itu, senantiasa menjumpai Larasati pada saat mereka membutuhkannya. Mereka tidak kehilangan Larasati, karena Larasati selalu datang pada tiap kesempatan, walau harus menemani mereka tidur.

Lain halnya Ivan dan GALU teman cowo Alya dari jakarta, mereka ciut hatinya dengan berita kematian Fendy dan Anto, apalagi berita tentang Larasati yang sudah menjadi hantu, dan membantai pembunuhnya. Ivan dan Galu panik, hal ini membuat temen Alya yang wanita jadi curiga Shanty dan Ratna, akhirnya bertanya pada GALU dan Ivan, apakah mereka juga berbuat seperti yang dilakukan Fendy dan Anto.

Rupanya pertanyaan SHANTI dan RATNA justru membuat IVAN tewas, dan GALUH kabur, sementara Alya linglung karena kerasukan Larasati, tapi masih bisa menunjukkan arah dimana Galuh berada, yaitu diatas air terjun dan GALUH mengungkapkan alasannya, yang membuat Shanti dan Ratna berfikir pun tidak kalau ternyata Galuh dan Ivan adalah pemerkosanya yang selama ini tertutupi dan hanya tau lewat berita TV, karena kita mau diotopsi keluarga tidak mengijinkan.

Jenis Film Horror
Tanggal Rilis: 18 February 2016
Negara Indonesia
Produksi Kharisma Production

Posters



Keyword: Amel Alvie, Boem Boem Chandra, Didit, Fernando, Guntur Triyoga, Horror, Indonesia, Kharisma Production, Putri Lee, Rizky Gita, Steady Rimba,



Komentar