«

"Dibalik 98" Sukses Gambarkan Kondisi Masa Reformasi

»

Film Dibalik 98 sempat menuai kontroversi menjelang perilisannya. Bagi sebagian besar orang, insiden yang terjadi di tahun 1998 silam memang menjadi hal yang sangat sensitif, sehingga ketika tragedi tersebut diangkat ke layar lebar, timbul persepsi beragam.

Meski demikian, para penonton film Dibalik 98 tampaknya cukup puas dengan film garapan Lukman Sardi tersebut. Salah satunya adalah ibunda Alya Rohali yang mengaku masih ingat bagaimana situasi zaman reformasi dulu.

"Saya dan anak-anak saya mengalami sendiri kejadian yang pada tahun itu, jadi bisa bilang bahwa film 98 menggambarkan situasi sebenarnya,"? ujarnya. "Saat itu suasana memang mencekam dan hampir tak ada angkutan umum yang beroperasi. Semua orang naik motor atau jalan kaki sebagian besar enggan keluar rumah."?

Beliau lantas mengungkapkan bahwa Dibalik 98 bukan sekadar film yang menggambarkan kekacauan di zaman reformasi, namun ada sisi positif yang bisa diambil dan dipelajari oleh semua anak muda zaman sekarang.

"Dengan menonton film ini, anak- anak muda sekarang dapat menghargai kebebasan berpendapat atau berekspresi yang dulu sukar didapatkan,"? katanya.

Film Dibalik 98 mengisahkan Diana (Chelsea Islan), mahasiswi Trisakti yang harus bertentangan dengan Bagus (Donny Alamsyah), kakaknya yang juga seorang tentara. Perselisihan keduanya juga dipicu oleh hilangnya Salma, istri Bagus sekaligus kakak Diana. Sementara itu kekasih Diana yang non pribumi, Daniel (Boy William), harus menghadapi kenyataan pahit ketika keluarganya ikut hilang dalam kerusuhan.


Keyword: Dibalik 98, Kakak, Tragedi, Ketika, Diana, Lukman Sardi, Alya Rohali, Ang,




Komentar