«

Film: Hari Ini Pasti Menang (2013)

»

Tim Nasional (Timnas) Indonesia pada 2014 masuk perempat final Piala Dunia di Brasil. Gabriel Omar (Zendhy Zaen) jadi bintang dengan status pencetak gol terbanuak dengan enam gol. Gabriel Omar pun jadi selebritas dan ikon baru anak muda Indonesia. Apalagi, penampilannya bersama timnas Indonesia dan klubnya, Jakarta Metropolitan, makin bersinar seusai Piala Dunia 2014. Kehidupan Gabriel Omar pun berubah.

Namun, keberhasilan pengelolaan industri sepak bola nasional, tidak melulu soal kisah manis yang terjadi di dalamnya. Gabriel Omar sebagai pesepak bola nomor satu yang selalu menjadi buah bibir media dan masyarakat berhadapan dengan keadaan amat kompleks. Bambang Pamungkas (Ibnu Jamil) yang pulang dari Eropa untuk membela kembali Jakarta Metropolitan, jadi mentor Gabriel Omar.

Gabriel Omar juga harus berjuang menjaga kepercayaan bapaknya, Edi Baskoro (Mathias Muchus). Dilema justru datang dari orang terdekatnya sekaligus penemu bakat besarnya, pelatih Dimas Bramantyo (Ray Sahetapy), Manajer Jakarta Metropolitan. Dilema lain datang dari Andien Zulaikha (Tika Putri), sahabat Gabriel Omar sejak kecil.

Film ini juga menampilkan sejumlah pesepak bola pro Indonesia baik lokal maupun asing: Atep dan Shahar Ginanjar (Persib Bandung),  Hasim Kipuw, Joko Sasongko, dan Dedi Kusnandar (Arema Indonesia), Ramdhani Lestaluhu (Sriwijaya FC), Andritany (eks Persija Jakarta), Ruben Sanadi (Persipura Jayapura), Casimir Bruno (eks PSS Sleman), ada juga eks bintang timnas Rochi Putiray.


Keyword: Ananda Garry Nasrulloh, Andibachtiar Yusuf, Andritani Adhyaksa, Atep, Bogalakon Pictures, Cok Simbara, Deddy Mahendra Desta, Dicky Firasat, Drama, Fairuz Afero,



Komentar