«

Film: Berbagi Suami (2006)

»

Tiga perempuan yang berasal dari tiga kelas sosial, ekonomi, dan suku yang berbeda membuka tabir tentang kehidupan poligami mereka. Salma (Jajang C Noer), dokter ahli kandungan, di tengah kehidupannya yang mapan, harus berjuang mempertahankan keutuhan rumah tangganya, walaupun Pak Haji (El Manik), suaminya menikahi perempuan yang lebih muda (Nungky Kusumastuti). Nadim (Wingky Wiryawan). anak semata wayang Salma, menjadi alasan untuk menjalani kehidupan poligaminya. Walaupun akhirnya Nadim justru tumbuh menjadi anak yang menentang poligami.

Siti (Shanty), gadis Jawa, yang bercita-cita untuk memperbaiki kehidupannya di Jakarta. Tinggal di rumah sempit Pak Lik-nya (Lukman Sardi), bersama dua istrinya (Ria Irawan dan Rieke Dyah Pitaloka), membuat Siti terbiasa dengan kehidupan poligami di rumah tangga pamannya ini. Siti tidak pernah menyangka bahwa pamannya menaruh hati terhadap dirinya dan berniat menikahi Siti sebagai istri ketiga. Hubungan Siti dengan kedua istri pamannya justru semakin akrab setelah ia menjadi istri ketiga dan ini membuat situasi rumah tangga mereka unik.

Ming (Dominique), perempuan muda keturunan Tionghoa yang terkenal sebagai "kembang" di restoran bebek panggang tempatnya bekerja. Koh Abun (Tio Pakusadewo), koki yang juga pemilik restoran, tak dapat menyembunyikan keinginannya untuk mengawini Ming. Bahkan istrinya yang galak, Cik Linda (Ira Maya Sopha) pun tak mampu menghalanginya. Ming menerima pinangan Koh Abun, yang sebenarnya lebih pantas menjadi bapaknya, karena merasa `aman'.

Ketika Firman (Reuben Elishama), bekas pacar Ming yang telah menjadi sutradara film menawarkan peran utama di filmnya, Ming mulai membutuhkan kebebasan dan menyadari potensinya. Ruang kehidupan Salma, Siti, dan Ming berbeda dan mereka tak saling mengenal satu sama lain. Namun, mereka terkadang bertemu di ruang publik Jakarta yang padat, tanpa menyadari bahwa mereka mengalami masalah kehidupan yang hampir sama.


Keyword: Adiyanto Sumarjono, Alvin Adam, Aming, Atiqah Hasiholan, Cinekom, Dewi Irawan, Djie Tji, Dominique A Diyose, Drama, El Manik, Ikke Nurjanah,



Komentar