«

Film: 13 (Tigabelas) (2014)

»

Kevin, dan Nayla baru saja menikah dan menempati rumah baru yang serba otomatis. Di kompleks perumahan ini juga tinggal keluarga Julian dan Ditta, rekan sekantor Kevin. Linda, ibu Kevin, ikut tinggal di rumah baru itu, karena tetap ingin mengatur hidup anak tunggalnya.

Di rumah itu ada hal yang mengganggu: selalu saja ada pasir. Beberapa benda juga berpindah tempat. Nayla juga merasa ada yang sedang mengawasinya atau mendekatinya bahkan menyentuhnya.

Julian dan Ditta panik karena anaknya, Lila, sering bicara dan bermain dengan sosok yang dipanggilnya kakek. Julian membawanya ke psikater. Hasil pemeriksaan: Lila punya ciri-ciri indigo alias bisa berkomunikasi dengan dunia roh.

Kevin menerima penjelasan dokter bahwa ada gangguan pada sistem reproduksinya dan dua harus ikut terapi kalau mau punya anak. Kevin setuju ikut terapi tanpa sepengetahuan Nayla.

Gangguan di rumah makin menjadi-jadi, bahkan memperkosanya. Di mata Nayla yang melakukan itu semua Kevin. Ketika Nayla positif hamil, Kevin tak percaya, karena selama ini ia belum "making love" lagi setelah malam pertama mereka. Kevin curiga. Nayla meyakinkan bahwa dia nggak kemana-mana selama ini dan tak ada yang datang dirumah ini"? Kevin bingung.

Lila satu malam mengatakan ke Julian, bahwa di rumah Nayla ada laki-laki yang selalu mengganggu Nayla-Kevin. Julian tak percaya, Lila mengatakan lagi bahwa bisa jadi Nayla atau Kevin yang mati malam ini, Julian langsung mengecek dan ternyata benar: Kevin ditusuk Nayla dan Nayla mengatakan bahwa itu bukan suaminya.


Keyword: Akh Saekhu, Dedeh Sritatu, Deden Tristanto, Fikri Ramdhan, Gobind Punjabi, Harry Pantja, Horror, Indonesia, Khadijah, Marissa Christina, Reza Pahlevi,




Komentar