Tag "pritt timothy"

Film: Ngeri-ngeri Sedap (2022)

"Ngeri-ngeri Sedap" menceritakan tentang Pak Domu (Arswendi Bening Swara) dan Mak Domu (Tika Panggabean) tinggal dengan anaknya, Sarma (Gita Bhebita). Suami-istri yang sudah tua itu ingin ketiga anak lainnya, Domu (Boris Bokir), Gabe (Lolox), dan Sahat (Indra Jegel), pulang untuk menghadiri acara adat. Ketiganya menolak pulang karena tidak akur dengan Pak Domu. Pak Domu dan Mak Domu akhirnya pura-pura bertengkar dan ingin bercerai demi mendapatkan perhatian anak-anak mereka....


selengkapnya



Film: Just Mom (2022)

"Just Mom" menceritakan tentang Siti (Christine Hakim) yang sedang kehilangan perhatian dari anak-anak kandungnya yang sudah mapan dan sibuk dengan pekerjaan masing-masing, ia merawat Murni (Ayushita Nugraha), seorang gelandangan dengan gangguan jiwa yang tengah hamil tua. Apa yang dilakukan Siti membuat anak-anaknya khawatir dan melarangnya. Ditemani Jalu (Toran Waibro) anak angkatnya, Siti nekat merawat Murni di saat kondisi fisiknya semakin melemah karena penyakit kanker....


selengkapnya



Film: On The Origin of Fear (2016)

Sinopsis film "On The Origin of Fear" akan menyoroti fakta sejarah tentang kekerasan yang kerap dijadikan simbol kekuasaan negara. Salah satunya terdapat pada film yang menampilkan zaman Orde Baru, yang seringkali diputar di setiap tanggal 30 September....


selengkapnya



Film: Preman In Love (2009)

"Preman In Love" menceritakan tentang Sahroni (Tora Sudiro), preman desa Demolong di kaki gunung Sumbing mengubah total kehidupannya karena jauh cinta dengan Rini (Fanny Fabriana), anak pak Lurah yang pulang ke desa untuk dikawinkan dengan Raden Mas Pono (Vincent Rompies). Karena persaingan cinta segitiga akhirnya Pak Lurah (Marwoto) memutuskan siapa pun yang bisa menjadi Kepala Desa baru menggantikan dirinya akan diangkat menjadi mantu. Sahroni dan Raden Mas Pono pun bersaing untuk menjadi suam...


selengkapnya



Film: Marsinah (Cry Justice) (2000)

Berasal dari kisah nyata buruh Marsinah yang menjadi lambang perlawanan buruh karena dibunuh saat memperjuangkan hak-hak buruh di tempatnya bekerja, PT Catur Putra Surya (CPS), di Sidoarjo. Kasus ini belum jelas ujung pangkalnya ketika film ini dibuat dan diedarkan. Tidak mengherankan bila di akhir film itu muncul pertanyaan: kalau terdakwanya dibebaskan Mahkamah Agung, lalu siapa yang membunuh Marsinah.Film ini tidak mengisahkan secara langsung cerita tentang tokoh Marsinah itu, tapi berkisah s...


selengkapnya