«

Rio Dewanto Bangga Bermain di "Love and Faith"

»

Butuh waktu sebulan pagi para punggawa film "Love and Faith" untuk menyelesaikan segala proses syuting. Walau terlihat singkat, sebenarnya durasi itu tergolong panjang untuk ukuran film Indonesia.

Seperti yang diungkapkan salah satu bintangnya, Rio Dewanto, beberapa film Indonesia malah hanya butuh waktu syuting sepertiganya. Dalam LOVE AND FAITH, Rio dan pemain lainnya harus menguras energi hingga rela pulang pagi untuk menyelesaikan syuting.

Rio tak ingin main-main dalam menyelesaikan film ini. Berperan sebagai tokoh bernama Karmaka Surjaudaja, ia mengaku fokus dan bertanggung jawab penuh. Terlebih film ini merupakan saduran dari kisah nyata."Saya sih keyakinan dia dalam menghadapi segala hal. Dia diberikan mandat untuk mengurus bank, akhirnya bank itu kembali sehat lagi. Pasti kita bisa," kata Rio ketika ditanya tentang sosok Karmaka di jumpa pers "Love and Faith", di Jalan Blora No. 5, Sudirman, Sabtu (7/1).

Sementara itu, bintang lain film ini, Basuki" href="https://layarfilm.com/name/1294/laura-basuki">Laura Basuki juga antusias bercerita tentang film ini. Di sini, Laura berperan sebagai Lim Kwei Ing, istri Karmaka. Ia mengaku banyak mendapat pelajaran hidup dari sosok yang diperankannya.

"Kalau saya pribadi, yang bisa diambil jangan remehkan orang. Karmaka sendiri cuma lulusan SMA. Tapi sekarang dia punya aset Rp 100 triliun. Kita nggak pernah tahu nasib orang," sebut Laura.

"Love and Faith" sendiri langsung menjadi catatan positif bagi Rio. Ia mengaku bangga begitu dipanggil dan ditunjuk produser untuk memerankan Karmaka di film yang mengambil setting tahun 40-an hingga 60-an ini.


Keyword: Laura Basuki, Basuki,




Komentar