«

Film "Bulan Terbelah Di Langit Amerika" Mulai Produksi Oktober Mendatang

»

Kelanjutan dari film "99 Cahaya Di Langit Eropa" yang ketiga dengan judul "Bulan Terbelah Di Langit Amerika" akan diproduksi pada Oktober mendatang. Dalam jumpa pers di Ampera, Jakarta Selatan pada (20/6/2015), Rizal Mantovani ditunjuk sebagai sutradara dalam film tersebut.

Masih menceritakan tentang kisah perjalanan Hanum dan Rangga. Film tersebut memang diangkat dari novel best seller karangan Hanum Rais dan Rangga Almahendra dengan judul yang sama.

Menurut Maxima Pictures selaku pihak produksi film, kesuksesan film 99 Cahaya Di Langit Eropa menjadikan awal mula alasan untuk mengangkat novel tersebut dalam bentuk film.

"Kalau dulu ceritanya di Eropa, sekarang ceritanya di Amerika. Semoga film ini nanti bisa sukses seperti film sebelumnya," ujar Yoen K dari pihak Maxima Pictures.

Dalam film Bulan Terbelah Di Langit Amerika ini, Acha Septriasa dan Abimana Ariasatya akan menjadi pemeran utama. Acha mengaku sangat senang film terdahulunya kini menjadi sekuel dan dirinya ikut membintanginya.

"Kontraknya kan panjang. Akting dan peran Hanum akan lebih dalam lagi. Adu akting tetap sama Abimana dan Nino Fernandez juga," ungkap Acha.

Film yang bertemakan religi ini akan menampilkan sesuatu yang berbeda. Bagi Rizal Mantovani, lokasi yang harusnya dibuat tempat syuting kini harus dibuat seolah-olah utuh kembali. Film ini memang mengambil gambar lokasi di gedung World Trade Centre, Amerika Serikat.

"Lokasinya kan sekarang udah nggak ada. Disitu kita harus buat setting dengan design tapi tak seperti design computer," ujar Rizal Mantovani.

Sejak peristiwa 11 September 2011 itu hubungan antara Amerika dan minoritas Amerika berubah. Hal tersebut dilambangkan dengan sebuah bulan yang terbelah menjadi dua. Dalam novelnya, Hanum dan Rangga diberi dua misi yang nanti akan menyatukan belahan bulan yang terpisah tersebut.


Keyword: Yoen k, Rizal Mantovani, Nino Fernandez, , Acha Septriasa




Komentar